Blogger Widgets Celingak - Celinguk Blogzzz -_-: 3 Jenis Etnografi menurut Heddy Shri ahimsa putra

Rabu, 27 November 2013

3 Jenis Etnografi menurut Heddy Shri ahimsa putra

ETNOGRAFI DI INDONESIA : BERBAGAI CIRI
(Heddy Shri ahimsa putra)

                Ada berbagai jenis, ciri, dan bentuk dari etnografi, dalam artikelnya kali ini Heddi Shri Ahimsa Putra mencoba untuk memfokuskan perhatiannya pada gaya dan isi penulisan dalam mengkaji etnografi. Dan dalam kajiannya kali ini ia mengusung temanya yaitu “Etnofrafi Sebagai Kritik, kebudayaan”.
                Heddy mengelompokkan etnografi menjadi 3 kategori, yaitu ; Etnografi Awam, Etnografi Laci, dan Etnografi Analitis.

A. Etnografi Awam
                Ia mengatakan bahwa etnografi awam ialah sebuah etnografi yang umumnya ditulis bukan oleh para ahi antropolog melainkan kebanyakan ditulis oleh wartawan yang disajikan dalam bentuk surat kabat ataupun majalah. Namun tetap mempunyai beberapa ciri-ciri yang tidak jauh berbeda dengan etnografi para antropolog
·         Deskripsi Yang Datar
Pada etnografi ini heddy menjelaskan bahwa etnografi jenis ini mempunyai sifat yang datar dalam mengkaji persoalan yang ada. Tidak adanya analisa ataupun kesimpulan di dalamnya, tidak ada penjelasan tentang fenomena yang ada bahkan mereka menulisnya hanya dengan “tujuan penyampaian berita”.
·         Sifatnya Hanya Untuk Mencari Perhatian
Dalam etnografi ini biasanya hanya bertujuan tidak lebih untuk menarik perhatian dengan memasukkan judul semenarik mungkin dan bervariasi tetapi tidak ada isi yang mendalam dan bagus mengenai suatu kebudayaan dan masyarakat.
·         Tidak Adanya Kerangka Teori
Dikarenakan jenis ini tidak mempunyai kerangka teori yang jelas maka kebanyakan dari etnografi ini mengandung banyak uraian yang tidak runtut dan juga sistematis dan sering kali meloncat dari topik satu ke topik lain, hanya dengan suatu urutan logika yang tidak jelas.
Tetapi Etnografi jenis ini tetap perlu untuk di baca karena sering kali isinya sangat informatif dan biasanya di selipi  kutipan kata-kata yang dikutip dari informan secara langsung yang memberikan kesan yang sangat reliable dan sangat dipercaya.

B. Etnografi Laci
            Pada jenis etnografi ini heddy memaparkan bahwa kita dapat menemui etnografi jenis ini di dalam berbagai buku atau tuliasan seorang antropolog seperti koentjaraningrat dan lain-lain. Ia menjelaskan bahwa pada jenis etnografi ini berbeda dengan etnografi awam terutama dalam susunan retorikanya seperti :
·         Lebih sistematis
Etnografi ini didirikan atau dibentuk berdasarkan urutan tertentu dan umumnya didasarkan  ppada unsurkebudayaan yang universal. Seperti bahasa, mata pencaharian, organisasi sosial, seni, agama dan lain-lain. Dan didalamnya juga terdapat bergbagai informasi pengalaman lapangan penulis tentang suku dan budaya.
·         Sudah Lebih Ilmiah atau Antropologis
Di dalamnya banyak terdapat konsep-konsep analitis, tidak seperti etnografi awam, tulisan di dalamnya juga sudah bersifat ilmiah dan hanya ditunjukkan pada publik yang terbatas, yaitu mereka yang ingin tahu tentang fenomena sosial budaya di dalam masyarakat.
·         Cara memaparkan informasi atau bahan
Di etnografi ini mereka lebih menjadi seorang pengamat. Pemaparannya sudah dengan bahasa mereka sendiri, seakan-akan semua data asli maupun dialog tenggelam di balik teks dan hasilnya adalah sebuah abstraksi tentang data-data tersebut.
·         Kerangka Teori
Heddy menjelaskan bahwa  dalam etnografi ini kerengka teori masih agak tersembunyi bahkan bisa dibilang tidak ada. Sebab etnografi ini tidak berangkat dari suatu masalah tertentu dan memuat suatu perspektif untuk menjawabnya tetapi berawal dari keinginan untuk membuat suatu perbandingan.
Selain itu sifat etnografi inii juga tidak terlalu mendetail atau penguraiannya juga tidak terlalu tajam, ini lebih seperti rekonstruksi dan bukan pelukisan aslinya dan lebih kepada kreasi sang antropolog tentang pandangan-pandangan tertentu yang sudah ada sebelum mereka menulis etnografi tersebut.

C. Etnografi Analitis
Etnografi jenis ini memusatkan perhatiannya hanya pada satu fenomena sosial budaya tertentu, itulah yang membuatnya berbeda dengan etnografi lainnya.
·         Cara Pemaparan
Pada etnografi ini cara pemaparannya sama dengan etnografi laci. Yaitu masih menggunakan dengan objek maupun subjek yang diteliti dan menyampaikannya dalam bentuk abstraksi-abstraksi yang tenggelam d dalamnya atau tidak titampilkan secara langsung.
·         Kerangka Teori
Menurut Heddy dalam kajian etnografin ini sudah beranjak melalui sebuah masalah yang muncul, kemudian di cari jawabannya melalui penelitian atau dengan cara lainnya. Dalam etnografi ini kerangka teori yang digunakan adalah kerangka teori yang eksplisit dan bersifat argumentatif yang bertujuan membuka pemikiran-pemikiran baru yang lebih dalam dan biasanya di dalamnya terdapat kritik terhadap pandangan-pandangan lama. Hal ini digunakan untuk melontarkan pandangan baru yang lebih inofatif tetapi juga eksplanatif(penjelasan) dan interpretif(menafsirkan)
·         Perbedaan lain dengan Etnografi lainnya
Menurut Heddy perbedaan yang paling menonjol adalah pada kerangka teorinya. Jika etnografi awam tidak teotitis atau tidak antropologis, etnografi laci komparatif sistemik dan fungsionalis, maka etnografi analitis mempunyai konsep dan kerangka teori yang lebih bervariasi sehingga tidak d keranga teori yang diikuti penulis etnografi lainnya.
               Pada etnografi analitis ini mereka lebih terlihat sebagai analyst atau interpreter yang mencoba memahami gejala sosial tertentu dengan menempatkannya dalam koneksi yang luas



Lalu ia menyimpulkan bahwa hampir tidak adanya kesadaran dikalangan antropolog bahwa etnografi mereka manfaatkan sebagai media untuk melakukann telaah kritis atau lontaran kritik terhadap kebudayaan yang sedang tumbuh dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar